HumasCiamis,- Jembatan Harapan untuk Negeri Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis yang menghubungkan dengan Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar dengan panjang 160 meter selesai dibangun selama 9 hari dengan didanai oleh Yayasan Bakrie Amanah dan Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM).
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya bersama Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih meresmikan jembatan tersebu. Jembatan yang dibangun tersebut tercatat sebagai Jembatan Gantung terpanjang di Priangan yang melintas diatas ruas Sungai Citanduy, Rabu (12/02/2020).
Pembangunan Jembatan tersebut merupakan rangkaian dari Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung yang diprakarsai oleh Yayasan Bakrie Amanah dan Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM).
Hadir dalam kegiatan peresmian Jembatan Harapan untuk Negeri, Dewan Pengurus Bakrie Amanah, Maulana Adnan, General Manager Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan, Direktur Eksekutif BMM, Teten Kustiawan, dan masyarakat setempat itu.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan dalam sambutannya, rasa syukur dan ucapan terima kasih atas terbangunnya jembatan yanag merupakan akses perekonomian di kedua wilayah itu.
“Alhamdulillah dan bersyukur atas terbangunnya jembatan perintis ini, kami ucapkan terimakasih kepada pihak Bakrie Amanah dan BMM yang telah menginisiasi pembukaan akses masyarakat di kedua desa yang kebetulan berada di dua wilayah kabupaten dan kota yang berbeda,” katanya.
Dengan dibangunnya jembatan gantung tersebut dapat meningkatan perekonomi masyarakat, baik bagi warga Ciamis maupun warga Kota Banjar dan mempermudah dalam aktivitas masyarakat dikedua wilayah.
“Saya minta masyarakat untuk dapat menjaga dan merawat jembatan ini, Insha Alloh pemerintah akan memfasilitasi penerangannya,” tutur Herdiat.
Sementara itu, Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih menyampaikan dengan dibangunnya jembatan ini diharapkan kedua desa akan lebih saling berinteraksi dalam bidang apa pun, terutama dalam peningkatan perekonomian di kedua wilayah.
“Saya sudah berkordinasi dengan Pak Bupati Ciamis, kedepan jembatan ini akan dikembangkan menjadi jembatan permanen, sehingga kendaraan roda empat bisa lewat,” terang Ade Uu.
General Manager Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan menuturkan, Bakrie Amanah pada tahun 2020 mencanangkan pembangunan 10 jembatan perintis di berbagai lokasi di Indonesia.
“Ini sebagai komitmen dalam mendukung program Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung untuk Indonesia yang telah dimulai oleh Vertical Rescue Indonesia (VRI) sejak 2016,” tutur Setiadi.
Pembangunan infrastruktur di pelosok, seperti jembatan perintis ini merupakan kebutuhan masyarakat dalam upaya meningkatkan aktivitas warga dalam berbagai aspek kehidupan, baik sosial maupun ekonomi.
“Masyarakat antusias menyaksiakan peresmian jembatan yang merupakan akses kedua desa tersebut, hadiran jembatan ini sangat ditunggu-tunggu, karena sebelumnya mereka hanya bisa menggunakan perahu atau memutar melalui jalan Banjar Kota terlebih dahulu,” jelas GM Bakrie Amanah. *Humas.ciamiskab.go.id