Kab.Ciamis, -- Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ciamis laksanakan Audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Ciamis. Kepala Dinas pendidikan Dr. Erwan Dermawan Nasehati agar menghormati Etika Organisasi terkait Komunikasi dan Koordinasi.
Kadisdik menyoroti Etika Organisasi terkait Komunikasi dan Koordinasi yang kurang dijalanka. Mulainya Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ciamis bersurat kepada Pemda Ciamis untuk melaksanakan Audiensi bersama Bupati Ciamis dengan jumlah anggota yang hadir sebanyak 10 Orang, namun pada waktunya hadir puluhan orang.
Namun disamping itu, pelaksanaan Audiensi berjalan dengan lancar dan diterima langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dengan di dampingi oleh Kepala BPKD, BKPSDM, Kadis Pendidikan dan beserta Instansi terkait lainnya, pada Senin (14/04/2025) bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis.
Sementara untuk tujuan atau maksud dari Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ciamis melaksanakan Audiensi yakni guna mempertanyakan kejelasan kapan akan di angkatnya P3K Paruh bagi para Guru Non-ASN yang masuk Database BKN dan telah mengikuti rangkaian test P3K pada tahun 2024.
“Maksud dan tujuna kami datang kesini pa Bupati, kami ingin mempertanyakan Nasib kami yang berjumlah 572 orang akan di angkat menjadi P3K Paruh Waktu sesuai Permenpan RB Nomor 14 Tahun 2025,” Kata Indah Mustika Ketua Kordinator Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ciamis.
Menanggapi haltersebut Bupati Ciamis menyampaikan tanggapannya atas keresahan para Guru Non-ASN yang hadir. Beliau juga mengutarakan rasa resahnya dan memahami apa yang di rasakan oleh para Guru Non-ASN terkait kejelasan pengangkatan sebagai P3K Paruh Waktu.
“Kami juga merasakan sekali keresahan bapa ibu, apalagi yang sudah mengikuti beberapa tahapan. Akan tetapi Pemerintah Daerah hanya menjalankan aturan yang dibuat oleh pusat. Sedangkan aturan dari pusatnya kan belum ada,” Katanya.
Kemudian Bupati Herdiat menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk melaksanakan yang terbaik sesuai dengan harapan para Guru Non-ASN.
“Kami harap bapa ibu tetap tenang, pihak kami pun akan terus memperjuangkan keinginan bapa ibu dengan sebaik-baiknya,” Ungkapnya.
Kemudian terkait dengan gaji Guru dan Tenaga Kependidikan di Kabupaten Ciamis yang bersumber dari dana BOS dengan nominalnya hanya di angka 300-400 Ribu Rupiah mulai tahun ajaran baru akan menjadi 1 Juta Rupiah.
“Mengenai gaji bapa ibu yang per bulannya tadi dikatakan hanya 300 sampai 400 ribu, mulai tahun ajaran baru yakni bulan Juli akan di usahakan menjadi 1 Juta,” Ungkapnya.
Peruntukan tersebut akan diberlakukan bagi para Guru dan Tenaga Kependidikan yang terdata di Data Base BKN dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1012 Orang.
Seusai terlaksananya Audiensi, Indah Mustika Koordinator Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Ciamis yang merupakan Guru Non-ASN SMPN 2 Rajadesa dengan masa pengabdian 16 Tahun mengungkapkan Apresiasinya kepada Pemda Ciamis yang telah Kooperatif dan peduli kepad para Guru-Non ASN di Kabupaten Ciamis.
“Kami juga menyampaikan terimakasih atas Insentif yang diberikan oleh Bupati Ciamis atau Pemda dengan nomimal sekitar 700 Ribu rupiah, sehingga ada kenaikan nantinya mejati 1 Juta Rupiah,” Ungkapnya.
“Kemudian keinginan kami juga sudah terjawab disini semua, jadi untuk menuju ke P3K nanti kami harus parkir terlebih dahulu di P3K Paruh Waktu,” Tambahnya.
PROKOPIM CIAMIS
