DECEMBER 9, 2022
Pemerintahan

Sebelum Ikuti Peluncuran Nasional 80.000 Koperasi Merah Putih, Bupati Ciamis ingatkan jangan sampai senasib dengan koperasi-koperasi sebelumnya

post-img

Ciamis, -- Pemerintah Kabupaten Ciamis mengikuti secara virtual peluncuran kelembagaan 80.000 koperasi desa/kelurahan Merah Putih yang diselenggarakan serentak secara nasional pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Pelaksanaan virtual di Kabupaten Ciamis bertempat di Aula Sekretariat Daerah, dengan diikuti sevara langsung  oleh Bupati Ciamis bersama unsur Forkopimda para Camat, 265 kepala desa dan lurah, serta pengurus koperasi desa/kelurahan Merah Putih dari seluruh wilayah Kabupaten Ciamis.

Koperasi Merah Putih merupakan program strategis nasional untuk memperkuat struktur perekonomian desa dan kelurahan melalui kelembagaan koperasi yang profesional, berbadan hukum, dan berbasis potensi lokal.

Di Kabupaten Ciamis, hingga saat ini telah terbentuk sebanyak 265 koperasi Merah Putih, seluruhnya telah berbadan hukum melalui akta notaris. Dari jumlah tersebut 251 koperasi (94,72%) telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), 228 koperasi (86,04%) telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Jumlah total anggota koperasi Merah Putih di Ciamis: 8.879 orang.

Adapun rincian bidang usaha koperasi Merah Putih di Kabupaten Ciamis adalah sebagai Usaha simpan pinjam: 48 koperasi (19%), Perdagangan: 171 koperasi (68%), Pertanian: 24 koperasi (9,5%), Peternakan: 11 koperasi (4%), Jasa: 4 koperasi (1,6%), Aktivitas lainnya 3 koperasi (1,2%).

Dalam sambutannya sebelum pembukaan secara Nasional, Bupati Ciamis memberikan arahan kepada seluruh kepala desa/lurah dan pengurus koperasi di Anupaten Ciamis agar menjalankan koperasi ini secara bertanggung jawab dan profesional.

Kepala desa dan lurah, yang secara ex officio bertugas sebagai pengawas koperasi, diingatkan agar tidak menjalankan peran ini secara formalitas semata. “Pengawasan koperasi ini bukan main-main. Kepala desa dan lurah harus memahami aturan dan mengawasi koperasi secara aktif. Ini menyangkut kepercayaan dan uang masyarakat yang harus dijaga,” tegasnya.

Bupati menegaskan bahwa koperasi Merah Putih akan mendapatkan dukungan permodalan dari pemerintah berupa pinjaman antara Rp3 miliar hingga Rp5 miliar per koperasi. Dana ini akan disalurkan melalui bank Himbara, dengan bunga 6% per tahun (0,5% per bulan).

“Saya tegaskan, ini bukan hibah. Ini pinjaman yang harus dipertanggungjawabkan. Harus selektif dan tepat sasaran agar tidak menjadi beban di kemudian hari,” ujarnya.

Jenis usaha koperasi diarahkan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan desa, seperti sembako, apotek, pergudangan, pertanian, dan sektor usaha lainnya. Bupati juga mendorong adanya kolaborasi antara koperasi dengan BUMDes, agar potensi desa dapat dimaksimalkan.

“Koperasi jangan jalan sendiri. Harus sinergi dengan BUMDes, manfaatkan potensi lokal semaksimal mungkin,” tambahnya.

Dalam bagian akhir sambutan, Bupati mengingatkan agar pengurus koperasi dipilih secara selektif, dengan mempertimbangkan integritas dan kapasitas.

“Pilihlah pengurus yang jujur, beretika, dan punya kemampuan. Jangan sampai koperasi ini bernasib seperti koperasi-koperasi lama yang terjerat hukum. Kita ingin koperasi Merah Putih jadi kekuatan ekonomi rakyat desa,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Ciamis akan terus mengawal pelaksanaan program koperasi Merah Putih, sambil menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

PROKOPIM CIAMIS

author-img_1

Sekretariat Daerah

Penulis

Sinergi Membangun Kemandirian Ekonomi, Sejahtera untuk Semua.

About Us

The argument in favor of using filler text goes something like this: If you use arey real content in the Consulting Process anytime you reachtent.

Cart