CIAMIS,– Sebanyak 50 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif Ciamis secara resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini meliputi Praktik Kerja Lapangan (PKL), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Acara pelepasan yang berlangsung khidmat digelar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis pada Selasa (6/5). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan, Rektor, para dosen STAI Al Ma’arif Ciamis, serta tamu undangan lainnya.
Mahasiswa yang dilepas akan melaksanakan PKL dan PPL di berbagai lembaga pendidikan dan perbankan di Kabupaten Ciamis selama dua bulan ke depan. Sementara itu, program KKN akan dimulai pada bulan Agustus mendatang dan dipusatkan di Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Sekda Ciamis menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan pihak STAI Al Ma’arif yang telah menempatkan para mahasiswanya di 21 titik lokasi pengabdian. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk sinergi positif antara dunia akademik dan pemerintah daerah.
“Saya menyambut baik dan merasa gembira karena ini adalah bentuk sinergi yang sangat positif antara dunia akademik dan pemerintah daerah. Ini tentu akan membawa manfaat besar, utamanya bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekda menekankan bahwa PKL, PPL, dan KKN bukan semata-mata kegiatan akademik, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Ia berharap para mahasiswa mampu menjadi mitra masyarakat dengan mendengarkan kebutuhan mereka dan memberikan kontribusi sesuai dengan keilmuan yang dimiliki.
“Mahasiswa harus bisa menjadi penggerak masyarakat, turut merumuskan model pemberdayaan yang sesuai dengan potensi lokal melalui pendekatan kolaborasi pentahelix, tentunya di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan,” tambahnya.
Sekda juga mendorong mahasiswa untuk berani menciptakan ide, gagasan, dan inovasi secara mandiri, yang bisa mendukung pembangunan masyarakat berbasis kearifan lokal.
Dengan semangat pengabdian, diharapkan para mahasiswa tidak hanya menimba pengalaman lapangan, tetapi juga meninggalkan jejak kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat Ciamis.
PROKOPIM CIAMIS