HumasCiamis – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya didampingi Pengurs TP PKK dan DWP Ciamis menghadiri Acara Muscab IX Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Ciamis di aula Stikes Muhammadiyah Ciamis, Jum’at (31/01/2020).
Ketua Panitia Elin Herlina melaporkan, Muscab ke-IX mengangkat tema “Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan”.
“Muscab yang dilaksanakan merupakan suatu forum organisasi tertinggi di tingkat kabupaten, Muscab juga merupakan wahana konsolidasi dan pembinaan organisasi di tingkat cabang dari pengurus harian IBI dan anggota ranting bahkan sampai desa”.
“Tujuan dilaksanakannya Muscab IBI yaitu untuk membahas dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban kepengurusan organisasi 2013-2018, menginformasi AD/ART hasil kongres IBI terbaru, menyusun dan mengesahkan program kerja, memilih dan melantik Pengurus IBI Cabang”, terang Elin.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyampaikan dalam sambutannya IBI adalah Salah satu organisasi profesi terbesar di Indonesia dengan banyaknya anggota maka dibentuk satu wadah organisasi profesi yaitu IBI.
“Salah satu organisasi besar yang ada strukturalnya dari pengurus pusat, provinsi, kabupaten bahkan sampai desa.
“Terimakasih atas dedikasi dan loyalitas serta pengabdian pengurus organisasi IBI yang lalu”, ujar Herdiat.
Herdiat menambahkan, pengabdian ditengah masyarakat yang dilakukan oleh IBI dan anggotanya sesuai dengan salah satu visi misi Kabupaten Ciamis yang tertuang dalam RPJMD yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Ciamis sehat lahir batin.
“Dalam bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Ciamis akan fokus terkait masalah stunting, gizi balita, menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak (AKA)”.
“Ciamis termasuk fokus stunting peringkat ke-3 se-Jawa Barat kita harus lebih fokus dan serius dalam penanganan ibu hamil dan balita”, jelas Herdiat.
Bupati Ciamis ini menegaskan, perlu penanganan dan perhatian sungguh-sungguh dengan komponen yang ada, Pemkab Ciamis tidak bisa bekerja sendiri bantuan dari masyarakat terutama IBI sebagai salah satu yang berperan dalam proses melahirkan.
“Mudah mudahan dapat lahir terpilih kepengurusan yang amanah, organisasi apapun perlu kebersamaan perlu loyalitas terhadap organisasi, mudah-mudahan dengan kebersamaan bisa melindungi dan mengayomi anggotanya”, tutur Herdiat.
Sementarai itu, Ketua IBI Ciamis ibu Neti Rosmiyati menjelaskan Muscab dilakukan sebagai evaluasi program kerja 5 tahun, musyawarah adalah forum tertinggi yang dilaksanakan lima tahun sekali.
“Salah satu tujuannya yaitu menyampaikan informasi tentang ADRT sesuai hasil kongres, serta melantik 4 cabang terpilih dan menyusun proker IBI Cabang Ciamis”.
“IBI akan meningkatkan mutu pelayanan bagi kejasama dengan pemerintah dan swasta, profesi bidan tidak ringan setiap angka kematian ibu dan bayi merupakan tanggung jawab bidan, masyarakat sangat mengharapkan pelayan professional dari Bidan”.
“Semoga bidan mampu menghadapi tantangan dan meningkatkan profesionalisme dalam organisasi”, tutup Neti dalam sambutannya. *Ata – Humas.ciamiskab.go.id