DECEMBER 9, 2022
Pemerintahan

Festival Konservasi & Budaya: Langkah Nyata Unigal dan Pemkab Ciamis Gaungkan Harmoni Alam dan Kearifan Lokal

post-img

CIAMIS, – Upaya pelestarian budaya lokal kembali menggema di Tatar Galuh Ciamis. Pada Kamis (07/08), Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima kunjungan panitia Festival Konservasi dan Budaya (FKB) Universitas Galuh di Ruang Operation Room Setda Ciamis. 
Kehadiran para panitia disambut hangat sebagai bagian dari kolaborasi strategis antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah untuk memperkuat identitas budaya dan kepedulian lingkungan.

Festival bertema “Harmoni Alam, Pangan dan Kearifan Lokal Berlandaskan Pancasila” ini dirancang sebagai wadah ekspresi sekaligus edukasi budaya yang menyentuh langsung pada nilai-nilai lokalitas Sunda, sekaligus mengajak masyarakat membangun relasi yang seimbang antara manusia, alam, dan budaya di tengah tantangan global.

Ketua pelaksana, Lilies Youlia Friatin, menyampaikan bahwa festival ini akan digelar mulai 24 Oktober hingga 1 November 2025, dengan ragam agenda menarik seperti lomba cipta lagu, pagelaran tari kolosal, pameran pangan lokal, serta pertunjukan seni tradisional lainnya.

“Kami berharap festival ini mampu menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan melalui pendekatan budaya dan edukasi, khususnya di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas,” ujar Lilies.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyambut baik gagasan yang diusung panitia FKB Unigal dan menyampaikan rasa bangganya terhadap langkah konkret pelestarian budaya yang digagas oleh generasi muda.

“Saya bahagia dan bangga, karena Universitas Galuh hadir sebagai garda terdepan dalam melestarikan kebudayaan Sunda, khususnya dalam menjaga eksistensi seni seperti tari Jaipong. Ini adalah bentuk promosi dan branding kebudayaan yang luar biasa bagi Ciamis,” ujar Bupati Herdiat.

Ia pun secara terbuka menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Ciamis terhadap seluruh rangkaian kegiatan FKB, khususnya pagelaran tari kolosal yang direncanakan akan melibatkan hingga 1000 penari.

Sebagai bentuk perhatian terhadap kelancaran acara, Bupati menyarankan agar kegiatan berskala besar ini dilaksanakan di lokasi yang lebih representatif seperti Stadion Galuh, Stadion Atletik, atau taman Lokasana, agar dapat menampung seluruh peserta dan penonton dengan aman dan nyaman.

“Di manapun tempatnya, kami di pemerintah siap mendukung dari sisi teknis dan logistik. Karena ini bukan hanya acara kampus, ini adalah gerakan besar untuk membumikan kembali budaya kita,” tegasnya.

Festival Konservasi dan Budaya Unigal ini dipandang sebagai momentum penting bagi Ciamis dalam membangun branding budaya lokal yang kuat, sekaligus menjadi magnet baru untuk sektor pariwisata dan edukasi budaya di wilayah Tatar Galuh.

PROKOPIM CIAMIS

author-img_1

Sekretariat Daerah

Penulis

Sinergi Membangun Kemandirian Ekonomi, Sejahtera untuk Semua.

About Us

The argument in favor of using filler text goes something like this: If you use arey real content in the Consulting Process anytime you reachtent.

Cart